FAQ PPh 21

Buat A1 masa Desember error atau kosong

Belum refresh.

Biasanya utk kebijakan pajak ditunjang, maka saat terakhir buat A1, perlu dilakukan refresh/penyegaran rumus.

Yaitu dilakukan dengan cara: kembalikan kebijakan pajak menjadi “dipotong” (sheet ID & Atribut kolom D60), setelah ada angkanya (cek sheet “sum” apakah pengh dan pajak bulan mei sd des sudah ada angka dan tidak rev) Jika sudah ada angka maka kembalikan kebijakan pajak ke “pajak ditunjang “ (sheet sum kolom D 66-67) dan rumus sudah siap digunakan dan tidak rev.

Klik buat masa des dan A1

Ada NA dalam nomor bukti potong sheet #A1

Belum klik "tambah pegawai"

Cara isi sheet “datapeg” ada 2:

(1). copy paste dan klik “tambah pegawai”;

(2) drag 2 nama terbawah, dan klik “tambah pegawai” Dengan menekan klik “tambah pegawai” otomatis menambah pegawai dan rumus di seluruh sheet datapeg,1 sd 12, sum dan #a1,

Namun khusus nama terakhir/ baris terbawah data gaji akan tertimpa/hilang, sehingga kita harus buat plus satu nama terakhir utk “dummy” dan bisa dihapus

Angka pajak terutang masa Desember/12 ada yang hasilnya negatif ada yg positif

Perhitungan pajak sesuai PER-16/2016, maka cara hitung ada 2, yaitu perhitungan masa dan realisasi.

(1). Masa Jan sd Nov, semua penghasilan masa ybs x 12 (masa kerja sd Des) dan dihitung pajak serta pajak dibagi masa kerja.

(2). Masa Desember atau masa karyawan berhenti, adalah pajak tahunan, yaitu Jan sd Des (riil) -/- pajak masa Jan sd Nov. Maka hasilnya ada 2 kemungkinan: (a) Pajak riil Jan Des > setoran pajak Masa Jan sd Nov à Masa Des Kurang Bayar; (b) Pajak riil Masa Jan - Des < setoran pajak masa Jan sd Nov à Masa pajak Des lebih bayar/ negative.

Sepanjang total pajak terutang masa Desember KB, maka laporan masa Desember tidak masalah. Usahakan pajak total masa Desember jangan LB, karena jika LB maka menjadi bahan penelitian / pemeriksaan sesuai SE-40/1999.